Thursday, November 21, 2013

The Proposal

Yes, the proposal. The one thing that every girl-in-love is waiting for. Gue ?? dari yang sebelom2nya uda curigation apakah sekarang.. ? apakah sekarang ?... skr kali yaa... ? eehh gak muncul2. yang namanya sebel, bete, kok ya gak nangkep2 ni org.. ya ampe pada waktunya uda lenyap semua perasaan itu. Uda ilank, gone.. hahaha...

Jadi si DM ini tipe yg hrs disentil dulu. Awalnya gue uda mikir, wah dia kayaknya bisa romantis nih. Meskipun gue bukan org yg romantis, but... pengen jg donk sampe berurai air mata krn terharu (jgn sampe ngapus make up yah), trus pengen jg bisa critain ke anak cucu nanti bahwa eh.. mami dulu gini lhoooo... oma dulu gini lhooo... (hihiihi...), again, itu semua membutuhkan waktu yg panjaannngg... dan lamaaaa untuk berharap.

Akhirnya dia menyatakan. dan NOOOO... not in a romantic way. Tadi gue bilang kan dia kudu disentil dulu utk bilang soal proposal. Yg ada, dia lsg mikir bahwa gue tuh uda agree mo merit ma dia. Yaaa... gue gak mau, gue blg emang pernah nanya klo gue mau ? trus dia mikir iya ya.. belom nanya yah... ok deh. Nah sampe sini gue bingung.. "Ok" tuh maksudnya apa ? 

Until one day, kita lagi sebel2an critanya (lupa masalahnya apa), trus dia ajak dinner. Katanya cobain resto baru. Emang kita demennya nyoba2 resto baru terutama yang lagi promo kartu kredit :). Prinsipnya kapan lagi makan enak dgn hrg dibawah normal dan di resto mewah pula hehehe... Singkat crita, berkelana lah kita ke SKYE yang terletak di Menara BCA lt 56. Gue sebenernya uda mengendus2 hal2 yang mungkin terjadi. Cumaaaa.. yaaa dari yg dulu2 ternyata bukan juga, jdnya skr gue cuek aja. Ni poto restonya. keren kan ?


Ruangan tempat kita dinner, yang menghadap jendela
Di SKYE ini sebenernya ada 2 resto, satu Western, satu lagi Italian. Krn kita uda pernah coba-in resto Italian yang fine dining juga (meskipun bukan SKYE), jadi pilihlah yang Western. Sebelom sampe sana, kita uda tau bakalan ada menu apa aja. Dgn nama yang %$#%%$@ keren; gue spell nya susah; akhirnya gue tunjuk dah salah satu main Appetizer, course dan Dessertnya. Apa yang terjadi sodara2... ternyata appetizer yang gue pilih mengandung sapi (FYI: gue gak makan sapi, kambing, domba, sapi (eh uda disebut yah), pokoknya daging hewan yang berkaki 4 deh.

The whole dinner was fine. Love the food, like the presentation, but sorry, too dark to take picture. Then... he said it. Gue gak tau apa dia uda prepare sebelomnya atau gak, but the moment he wanted to say it, I knew :)  He grabbed something from his bag and somehow my eyes caught that (I did have a great eyes, even in the dark), but I just pretended that I don't know. He is unique, different. He is not like everyone else (as far as i knew) when he wants to say something like that. He admitted that he is not capable of making a beautiful words. Instead of that, he knew what I will react and made me promise to not say some sentences like Why ? why now ? and sort of that.
 




No noooo... jgn seneng dulu. gue seneng nemu gambar ini, lucu. gue demen yang uncommon, yang aneh2, tp jgn terlalu aneh. dan Noo.. this pic doesn't represent what he said to me. He eehhmm... said it, but not down on his knee (I swear i won't know what i will react if he did that). So, still, eventhough i knew he would say it, still, i don't know what to say  -- girls... were you feel same as i did ? --

He said it, with a couple ring on his hand. and what was funny, we were busy trying to make sure that the ring fit on my finger, it did fit, but still need to resize it again and we were forgot that I NEED TO ANSWER HIS QUESTION.. ha ha ha..  until after all done, settle, we agreed to revisit the jewelry store the day after tomorrow and suddenly he remembered that i had not answer him. What a proposal !!






 

No comments:

Post a Comment

School is decided... yaaaayyy

Well, as the title said, finally...... uda dapet sekolahnya... yyaaaayyyy. Actually, sekolah ini uda pernah ikut trial, but belon sempet nul...